6 PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kegiatan Shalat Dhuha, Tausiah, Dzikir dan Do’a yang diikuti oleh
Bapak/Ibu Guru dan Siswa-siswi SMK Profita yang dilaksanakan setiap Jum’at pagi
merupakan manifestasi dari 6 Profil Pelajar Pancasila.
Adapun 6 profil pelajar pancasila tersebut yakni beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlaq mulia, mandiri, gotong royong,
berkebhinnekaan global, bernalar kritis, dan kreatif
6 Profil Pelajar Pancasila yaitu sebagai berikut:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang
berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar Pancasila
memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
Elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia adalah akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia,
akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan kebudayaan luhur, lokalitas, dan
identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya
lain. Perilaku pelajar Pancasila ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan
memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan
dengan budaya luhur bangsa.
Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal dan menghargai
budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama,
dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
3. Gotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu kemampuan
pelajar Pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela
agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan
berbagi.
4. Mandiri
Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar Pancasila
yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi dan regulasi diri.
5. Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang mampu
secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi,
mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu
memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan
berdampak.
Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan
menghasilkan karya serta tindakan yang orisinal.
https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5635708/6-profil-pelajar-pancasila-yang-dirumuskan-kemendikbud-ini-lengkapnya
SMK PROFITA BANDUNG