
DHUHA, DZIKIR, TAUSIAH 14 OKTOBER 2022
Bismillahirrohmaanirrohiim
Tausyiah hari Jum'at tanggal 14 Oktober 2022.
Judul: Penyebab matinya Hati
Oleh : Ibu Fabia Siti Syarah, S.S.
Suatu hari tokoh besar yang bernama Imam Hasan Al
Basri tengah berjalan di pasar kota Basroh.
Kemudian, datang sseeorang lalu bertanya beliau.
" Yaa Aba Ishak". Panggilan buat Imam
Hasan Al Bisri.
"Katanya dalam Al-Qur'an di sebutkan,
Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku jawab do'amu. Mintalah Kepada-Ku, niscaya
akan aku penuhi permintaanmu. "
Begitu janji Allah dalam Al-Qur'an.
Saya sudah lama berdo'a sama Allah, tapi doa saya
belum di kabulkan.
Imam Hasan tersenyum, lalu menjawab " Yaa Ahla
Basro" ( Wahai penduduk Basro). Hatimu mati, kata Imam Hasan Al Basri.
Dari hati yang mati bagaimana doa akan terjawab.
Dari hati yang mati doa tidak ada getaran untuk
sampai kepada Arsy Nya.
Tapi ada yang lebih malang dari pada doa tidak di
kabulkan, yaitu jika Allah berpaling dari kita.
Mungkin, menurut kita kemalangan dalam hidup jika
kita kehilangan jabatan, harta atau orang yang kita sayangi ... Tapi kemalangan
terbesar dalam hidup kita adalah, ketika Allah sudah membiarkan kita, ketika
Allah sudah berpaling dari kita.
Kemalangan terbesar adalah, ketika kita kehilangan Allah.
Menurut Imam Hasan Al Basri, yang menyebabkan hati
kita mati adalah:
1. Kamu kenal Allah, tapi kewajibanmu kepada Allah
tidak dilaksanakan. Kamu mengenal Allah, tapi hatimu tidak. Diantara
contohnya..kita tau yang menciptakan alam dunia, segala isinya adalah Allah,
tapi ketika ada seruan sholat, kita enggan melaksanakan perintah Nya.
Lalu bagaimana supaya kita dekat dengan Allah,
yaitu dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi laranganNya.
"Iyya kana'budu wa Iyya kanasta'in."
2. Kamu membaca Al-Qur'an tapi isinya /ajaran Nya
tidak kamu lakukan.
3. Kamu makan nikmat TuhanMu, tapi kamu tidak
bersyukur.
4. Kamu yakin hidup akan berakhir dengan kematian,
tapi kamu tidak pernah mempersiapkan kematian itu.