
DHUHA, DZIKIR, TAUSIAH 3 FEBRUARI 2023
6 Pertanyaan Imam Al Ghazali Kepada
Muridnya.
Ibu Fabia Siti Sarah, S.S.
Bismillahirrahmanirrahim
Imam Al Ghazali adalah ahli fikih, filsafat islam
yang terkemuka yang banyak memberi sumbangan bagi kemajuan manusia.
Ia pernah memegang jabatan sebagai naib konselor di
madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di Baghdad.
Pada suatu hari imam Ghazali yang terkenal dengan
sosok ulama dan filsafat sedang berkumpul dengan murid-muridnya.
Lalu beliaupun mengajukan pertanyaan kepada
murid-muridnya:
1. Apa yang paling ringan?
Murid-muridnya menjawab: Kapas, angin, debu dan
daun-daunan.
Lantas jawaban Imam Ghazali, yang paling yang
paling ringan adalah meninggalkan sholat. Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan
sholat, gara-gara kesibukan keseharian kita
jadi meninggalkan sholat.
Ringan sekali melewatinya
2.Imam Al Ghazali bertanya. Apa yang paling
dekat dengan kita?
Murid-muridnya menjawab: orang tua, guru dan
sahabat.
Namun jawaban Imam Al Ghazali yang paling dekat
adalah mati. Karena mati itu janji Allah yang pasti dan akan menimpa insan yang
bernyawa kapan pun dann dimanapun.
3. Imam Al ghazali bertanya, apa yang paling
jauh dari kita?
Murid-muridnya menjawab: yang paling jauh adalah,
bintang-bintang.
Namun jawaban Imam Al Ghazali adalah, yang paling jauh. Masa lalu, karena
bagaimanapun caranya, kita tidak bisa kembali ke masa lalu.
4. Imam Al Ghazali bertanya. Apa yang paling
besar?
Murid-muridnya menjawab: yanng paling besar adalah
gunung, bumi dan matahari.
Lantas jawaban Imam Al Ghazali adalah yang paling
besar adalah nafsu.
Ingin bahagia yang hakiki kendalikanlah nafsumu.
Ingin celaka selamanya turuti nafsumu.
5. Imam Al Ghazali bertanya, Apa yang paling
berat?
Murid-muridnya menjawab. Yang paling berat
besi, baja dan gajah.
Jawaban Imam Al Ghazali adalah yang paling berat
adalah amanah.
Manusia di utus ke dunia ini untuk menjadi
khalifah, pemimpin, dan diberi amanah untuk memakmurkan bumi.
6. Imam Al Ghazali bertanya, apa yang paling
tajam?
Murid-muridnya menjawab, pedang.
Namun jawaban Imam Al Ghazali adalah: yang paling
tajam adalah lidah manusia.
Pepatah arab menyebutkan :
Kalo pedang melukai badan bisa sembuh, tapi jika
lidah melukai hati, kemana obat akan di cari.
Wallahu'alam bishowwab.