Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Suara Demokrasi di SMK Profita Bandung

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk memperkuat berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan Permendikbudristek No.56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk mendorong upaya desakan kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang Disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan P5 dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, SMK Profita Bandung menerapkan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)  dengan tema “Suara Demokrasi”. Suara demokrasi dalam kegiatan Implemantasi P5 dimaksudkan untuk mengajarkan siswa-siswa agar mampu mengembangkan nilai-nilai demokrasi, kepemimpinan, dan partisipasi aktif siswa serta merefleksikan makna dan memahami implementasi demokrasi dalam organisasi sekolah maupun kondisi sebenarnya di lingkungan masyarakat atau dunia kerja sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di bulan Desember 2024 ini bertepatan dengan Pemilihan ketua OSIS SMK Profita Bandung masa bakti tahun 2025, dengan calon ketua OSIS:

1.    Kandidat Nomor 1 : Refani Fauziah Azrina Kelas 11 MP 3

2.    Kandidat Nomor 2 : Fuzi Ajianti Kelas 11 BR 2

3.    Kandidat Nomor 3 : Raysilla Destianty Kelas 11 AK 2

A. Tujuan Kegiatan

Projek Suara Demokrasi dengan Sub Tema “Melalui Pemilihan OSIS Kami Belajar Berdemokrasi” diharapkan peserta didik mampu:

1. Peserta Didik menyadari adanya perbedaan visi dan misi dalam memilih pemimpin di lingkungan sekitar.

2. Peserta didik saling menghargai dan menghormati perbedaan pilihan pemimpin di lingkungan sekitar.

3. Peserta didk mampu mempraktekkan kehidupan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari secara demokratis.

B.  Relevansi Tema dan Topik Projek untuk Sekolah

   Tema projek yang kami pilih pada projek pertama ini adalah Suara Demokrasi dengan topik spesifik projek “Melalui Pemilihan OSIS Kami Belajar Berdemokrasi”. Relevansi atau hubungan tema dengan topik projek yang diambil adalah projek ini bisa menghasilkan generasi yang mampu memahami istilah dan konsep baru dalam bidang demokrasi. Generasi penerus bangsa yang dalam era mereka bersekolah di SMK ini akan masuk kedalam masa penentuan kelanjutan sistem pemerintahan. Ketika mereka sadar bahwa suara mereka memiliki arti menjadi pemilih pemula, mereka akan merasa dengan memberikan suara mereka, mereka telah mengambil bagian dalam proses demokrasi.

C. Target Peserta Didik

Target peserta didik adalah seluruh siswa kelas 10 Fase E.

D.  Agenda Kegiatan

1.  Persiapan awal

2. Koordinasi

3. Penyusunan Perangkat Modul

4. Koordinasi dengan siswa

5. Tahap 1 (Perkenalan), Tahap 2 (Kontekstual), Tahap 3 (Eksplorasi)

6. Tahap 4 (Aksi), Tahap 5 (Tindak Lanjut), Tahap 6 (Refleksi).

a. Penyerahan perlengkapan pemilu oleh ketua KPO (Ketua Pemilihan OSIS) kepada ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)

b.   Ikrar sumpah petugas KPPS

c.    Registrasi dan Verifikasi

1)   Pemilih datang ke TPS dengan membawa identitas diri Kartu Pelajar dan surat undangan memilih.

2)   Petugas KPPS akan memverifikasi identitas pemilih dengan daftar pemilih tetap (DPT). Setelah itu, pemilih akan mendapatkan surat suara.

d.    Menerima Surat Suara

Setelah identitas terverifikasi, pemilih menerima surat suara dari petugas KPPS.

e.    Masuk ke Bilik Suara

Pemilih menuju bilik suara untuk memberikan pilihannya. Di bilik ini, pemilih akan mencoblos pada kotak atau lingkaran yang tersedia pada surat suara sesuai dengan pilihannya.

f.     Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara

Setelah mencoblos, pemilih melipat kembali surat suara dan menuju kotak suara untuk memasukkan surat suara yang telah dicoblos.

g.    Pemberian Tinta sebagai Tanda

Setelah memasukkan surat suara ke kotak suara, pemilih akan diberi tanda dengan mencelupkan salah satu jari ke dalam tinta khusus. Ini untuk menandakan bahwa pemilih telah menggunakan hak suaranya dan mencegah pemungutan suara ganda.

h.    Selesai

    Setelah semua langkah selesai, pemilih dapat meninggalkan TPS.

i.      Penghitungan Suara

    Setelah waktu pemungutan suara selesai, KPPS akan melakukan penghitungan suara di TPS     yang diawasi oleh saksi dari berbagai pihak dan pengawas pemilu.

Alur ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pemilih dapat memberikan suaranya dengan aman dan rahasia, serta memastikan integritas dan keadilan dalam proses pemilu.

Siswa-siswi SMK Profita Bandung tampak antusias mengikuti kegiatan Panen Karya P5 bertema Suara Demokrasi. Ditandai dengan semangatnya memberikan hak suara dalam pelaksanaan Pemilihan OSIS masa bakti 2025.