SMK Profita Bandung Gelar Panen Karya P5 Tema Kearifan Lokal

Pada hari Jum’at 20 Juni 2025, siswa-siswi kelas 10 bertempat di lapangan SMK Profita Bandung melaksanakan kegiatan Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal, khususnya mengenal dan melestarikan makanan tradisional Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Sunda serta mengembangkan karakter gotong royong, mandiri, dan kreatif.

Panen karya ini merupakan puncak dari rangkaian P5 tema kearifan lokal, setelah siswa dibimbing oleh fasilitator untuk mengenal budaya yang ada di Jawa Barat, siswa diminta untu membuat makanan tradisional dan menampilkan kesenian khas Jawa Barat. Dari terlaksananya kegiatan ini diharapkan siswa dapat terus melestarikan budaya khas Jawa Barat ditengah perubahan zaman yang semakin maju.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan serta pengenalan berbagai makanan dan minuman khas Sunda.

NO	KELAS	MAKANAN	MINUMAN
1	10 AKL.1	Mie Kocok, Gemblong	Es Cendol
2	10 AKL.2	Lotek, Putu Ayu	Es Goyobod
3	10 AKL.3	Batagor, Nasi Timbel Bakar	Es Cendol
4	10 MPLB.1	Awug,	Kolak Candil
5	10 MPLB.2	Karedok, Ubi Kukus	The Tawar Anget
6	10 MPLB.3	Nasi Liwet, dadar Gulung	Cingcau
7	10 PM.1	Nasi Timbel, Peyeum (Tape)	Es Jeruk
8	10 PM.2	Soto Bandung, Putri Noong	Es Kopyor
9	10 PM.3	Tutug Oncom	Es Doger

 

Setiap kelas menyiapkan jenis makanan dan minuman tradisional yang berbeda untuk diperkenalkan dan dibagikan kepada warga sekolah. Mereka juga membuat dekorasi, poster dan presentasi tentang makanan dan minuman yang mereka sajikan. Terdapat penilaian oleh juri meliputi presentasi, dekorasi dan rasa.

Untuk memeriahkan acara ditampilkan pula berbagai kesenian, seperti seni tari, seni suara, pencak silat, akustik yang merupakan perwakilan dari tipa kelas.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang kekayaan kuliner Sunda, kelezatan makanan Sunda tetapi juga melatih kemampuan berkolaborasi, komunikasi, dan kepedulian terhadap budaya bangsa dan makna di balik setiap hidangan sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan. Harapannya, semangat menjaga dan mencintai kearifan lokal akan terus tumbuh dalam diri setiap peserta didik untuk memperkuat identitas bangsa dan karakter Pelajar Pancasila yang mencintai kebudayaan Indonesia.